Masa Orientasi
Mahasiswa Baru (MOMaB) STKIP Paris Barantai Kotabaru T.A 2010/2011
Masa
Orientasi Mahasiswa Baru (MOMaB) ialah suatu masa dimana selain bertujuan untuk
mengenalkan para mahasiswa baru pada lingkungan kampus, juga suatu masa dimana
calon mahasiswa baru dibina untuk menjadi lebih matang.
Hal itu dikatakan ketua
panitia pelaksana Asep Fauzi pada saat
pembukaan MOMaB STKIP Paris Barantai Kotabaru Tahun Akademik 2010/2011, Rabu
(4/8).
Dalam laporannya tersebut ia
mengatakan, berdasarkan hasil seleksi mahasiswa baru, baik dari gelombang
pertama maupun kedua, jumlah mahasiswa baru yang mengikuti MOMaB tersebut
sebanyak 408 orang peserta, ini merupakan jumlah terbanyak sepanjang STKIP dibentuk
dari PGSD/AKPB pada tahun 2000 silam, hingga terbentuk pada tahun 2008 yang
terdiri dari 128 orang dari prodi pendidikan
Matematika, 129 orang dari prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 131
orang dari prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, serta berasal dari
semester III sebanyak 4 orang.
”Mengingat pentingnya kegiatan ini kami
dari panitia mengharapkan agar kiranya seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan
ini dengan sebaik-baiknya, sehingga nantinya mendapatkan predikat lulus. Karena
lulus MOMaB adalah syarat dasar bagi mahasiswa STKIP Paris Barantai kotabaru
untuk mengikuti kegiatan-kegiatan organisasi yang ada di kampus, serta
merupakan syarat dalam mengikuti kegiatan PPL, serta pengajuan Skripsi pada
akhir perkuliahan,” katanya.
Masa
Orientasi yang bertemakan ”Optimalisasi Kemandirian Mahasiswa STKIP
Paris Barantai Kotabaru yang Bermoral serta Profesional” tersebut
dibagi atas 24 kelompok yang per kelompoknya terdiri dari 17 orang peserta yang
tergabung dari masing-masing prodi.
Dalam
kesempatan tersebut ketua panitia menyebutkan bahwa calon mahasiswa baru yang
masuk ke STKIP Paris Barantai Kotabaru ini bukan hanya berasal dari Kabupaten
Kotabaru saja, akan tetapi juga berasal dari kabupaten-kabupaten lain bahkan
ada juga dari provinsi lain, seperti Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah
Laut, Kabupaten Banjar, Provinsi kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, serta
Jawa Tengah, yang merupakan kebanggan tersendiri bagi STKIP Paris Barantai
Kotabaru yang masih berumur jagung dan baru memiliki tiga prodi tersebut.
Lebih lanjut Asep Fauzi mengatakan bahwa
pada kegiatan ini panitia sudah menyusun ketentuan lulus tidaknya peserta,
yaitu dengan berbentuk sistem poin. Jadi apabila peserta yang melakukan kesalahan/pembangkangan
akan mendapatkan satu poin dan batas maksimalnya yaitu tiga poin setiap peserta.
Dalam kegiatan MOMaB ini juga para peserta wajib melewati empat pos (kesiapan,
kesehatan, penggodokan, dan perlengkapan) yang dimulai pada pukul 05.20, dan
harus sudah sampai di halaman kampus pada pukul 06.00, dan pulang pada pukul
18.00.
Kegiatan
yang dibuka langsung oleh Ketua STKIP Paris Barantai Kotabaru yang juga
merupakan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru-Drs. Rudy Suryana, M. M.Pd ini
dihadiri oleh KODIM Kotabaru serta karyawan(i) STKIP Paris Barantai Kotabaru,
yang dilanjutkan dengan penyematan atribut secara simbolis kepada peserta MOMaB
oleh pembantu ketua III Bapak Agus Safrudin, S.Pd.
Kegiatan
yang dikendalikan oleh 32 orang panitia tersebut juga selain diisi oleh
pemateri dari pihak lembaga, juga diisi oleh pemateri dari luar kampus yaitu
Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, BNK Kotabaru, KODIM Kotabaru, serta
POLANTAS Kotabaru.
Pada
kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut yang dimulai pada hari
Rabu 04 Agustus 2010 dan berakhir pada hari Sabtu 07 Agustus 2010 dengan
diakhiri kegiatan Out Bound. Sedangkan pada malam harinya yang dimulai pada
pukul 20.00 yang berlangsung di Aula STKIP Paris Barantai Kotabaru dengan acara
penutupan, sekaligus Malam Ramah Tamah yang berjalan dengan meriah. Karena
selain menghadirkan hiburan Organ Tunggal, setiap kelompok juga diwajibkan
untuk mempersembahkan penampilan seperti menyanyi, menari, melawak, dan
sebagainya.
Akhirnya
berdasarkan keaktifan dalam mengikuti kegiatan, peserta terbaik pada kegiatan
MOMaB 2010 tersebut diraih oleh Taryono dari kelompok 17 (Neil Amstrong), serta
kelompok terbaik yang dinilai dari aspek kehadiran, kekompakan serta minimnya
melakukan kesalahan, diraih oleh kelompok I (Al Khawarizmi). Dan berdasarkan voting
dari para peserta, panitia juga mengadakan pemilihan panitia yang terdiri dari
beberapa kategori, yaitu: David Haryono (sebagai panitia terbaik pria), Gt. I
Ntan Permatasari (sebagai panitia terbaik wanita), Idrus As-Seggaf (sebagai
panitia tergalak pria), Maria Paramitha (sebagai panitia tergalak wanita), Nasruddin
(sebagai panitia terfavorit pria), Maria Paramitha (sebagai panitia terfavorit
wanita), dan Maria Paramitha (sebagai panitia pendamping terbaik).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar